MTs Negeri 1 OKU Timur Gelar Acara Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri

 







Humas MTs Negeri1 OKU Timur (22/10/2021) | Oleh M.A.M

Dalam rangka memperingati Maulid Nabi 1443 H dan Hari Santri Nasional 2021, MTs Negeri 1 OKU Timur gelar acara peringatan Maulid Nabi di lapangan MTs Negeri 1 Oku Timur pada jum’at, 22 oktober 2021.

Acara dimulai dengan pembukaan, sambutan dari ketua panitia kegiatan Maulid Nabi, ibu Saminah, S.Pd dan sambutan dari kepala MTs Negeri 1 OKU Timur, ibu Nur Ainah, S.Pd.I dan dilanjutkan dengan tausiyah dari ustadz Susilo Utomo, S.IF.

Acara diikuti oleh seluruh siswa-siswi, guru dan staff pegawai MTs Negeri 1 OKU Timur. Selain tausiyah, juga ada beberapa penampilan dari siswa-siswi seperti sholawatan yang diiringi dengan hadroh, puisi, kuis yang bertema tentang Rosulullah S.A.W.

Memperingati  maulid nabi Muhammad SAW bertujuan untuk semakin menumbuhkan rasa cinta kepada rosulullah SAW. Dengan adanya rasa cinta kepada Rosulullah, maka apapun perilakunya, sunah-sunahnya serta apapun sabda Rosulullah akan menjadi panutan bagi suluruh umat muslim khususnya warga MTs Negeri 1 OKU Timur.


Share:

Upacara Bendera : MTs Negeri 1 OKU Timur Memperingati Hari Kesaktian Pancasila

 






Humas MTs Negeri 1 OKU Timur (01/10/2021) | Oleh M.A.M

            Setiap tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia selalu memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Peringatan ini dimaksudkan untuk mengenang kembali sejarah dalam mempertahankan ideologi bangsa. Selain ituHari Kesaktian Pancasila juga sebagai wujud penghormatan terhadap jasa para Pahlawan Revolusi yang gugur dalam perjuangan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

            Penetapan Hari Kesaktian Pancasila ini sangat erat kaitannya dengan peristiwa Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia atau G30S/PKI. Peristiwa pemberontakan tersebut, telah menyebabkan 6 perwira tinggi dan 1 perwira menengah TNI AD gugur.

Tanggal 30 September sampai awal 1 Oktober 1965, menjadi salah satu hari paling kelam bagi bangsa Indonesia. Peristiwa yang sering disebut G30S/PKI atau Gestok (Gerakan Satu Oktober) terjadi ketika sejumlah perwira militer Indonesia dibunuh dalam suatu usaha kudeta.

Hingga kini, penyebab dan latar belakang terjadinya peristiwa G30S/PKI masih menjadi perdebatan. Namun yang jelas, peristiwa pemberontakan tersebut menewaskan enam jenderal dan satu letnan TNI AD. Mereka ditemukan pada 3 Oktober 1965 di sebuah lubang berdiameter 75 sentimeter dan kedalaman 12 meter di Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Ketujuh jenazah tersebut ditemukan pada 4 Oktober 1965 dengan posisi kepala berada di bawah dan saling bertumpuk. Ketujuh jenderal tersebut antara lain:

1.      Letjen Ahmad Yani (Menteri/Panglima Angkatan Darat/Kepala Staf Komando Operasi Tertinggi)

  1.  Mayjen TNI Raden Suprapto (Deputi II Menteri/Panglima AD bidang Administrasi)
  2. Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono (Deputi III Menteri/Panglima AD bidang Intelijen)
  3. Brigjen Donald Isaac Panjaitan (Asisten IV Menteri/Panglima AD bidang Logistik)
  4. Mayjen TNI Siswondo Parman (Asisten I Menteri/Panglima AD bidang Intelijen)
  5. Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo (Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal Angkatan Darat)
  6. Selain 6 jenederal itu, ada pula Pierre Tendean yang merupakan ajudan Jenderal A.H. Nasution

Hari Kesaktian Pancasila sering dimaknai sebagai upaya memperkokoh peran Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Tidak bisa dimungkiri bahwa Pancasila memiliki peran strategis sebagai fondasi dasar sebuah negara.

Seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, Pancasila memiliki makna sebagai pedoman dasar untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan yang meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya.


Share:
5 HAL
Bantu hentikan virus corona
1
TANGANCuci lebih sering
2
SIKUUntuk menutup mulut saat batuk
3
WAJAHJangan disentuh
4
JARAKJaga jarak aman
5
RUMAHUsahakan di rumah saja.

Pengumuman Penting

Postingan Populer

Artikel Terbaru